Wajibkah Orangtua Mencari Anaknya untuk Salat?
Deskripsi persoalan
Anak adalah amanah Tuhan bagi orangtua yang harus dirawat, diperhatikan, dan dididik dengan baik. Bahkan, agama memperbolehkan orangtua untuk memukul anaknya jika tidak mau salat setelah berumur 10 tahun. Hal ini untuk mendidik sang anak agar menjadi orang yang taat beragama. Namun, karena kesibukan orangtua, akhirnya menyebabkan sang anak kurang adanya pengawasan. Sehingga tak jarang, saat waktu salat hampir habis, si anak masih berada di luar rumah bermain dengan teman-temannya.
Pertanyaan
Wajibkah orangtua mencari anaknya untuk salat sebagaimana deskripsi di atas?
Jawaban
Wajib selama tidak ada dugaan bahwa anaknya telah diperintah orang lain. Jika masih ragu-ragu, maka terjadi khilaf. Dan upaya yang harus dilakukan orangtua adalah mencarinya ke tempat-tempat yang layak untuk didatangi guna mencari anaknya.
Referensi
شرح البهجة الوردية (٥٧/٢) - قَالَ فِي الْمَجْمُوع : وَالْأَمْرُ وَالضَّرِبُ وَاجِبُّ عَلَى الْوَلَّي أَبًا كَانَ أَوْ جَدًّا أَوْ وَصِيَّا أَوْ قَيِّمًا مِنْ جِهَةِ الحَاكِمِ قَالَ الْإِسْنَوِي وَفِي مَعْنَاهُ الْمُلْتَقِطُ وَمَالِكُ الرَّقِيْقِ وَكَذَا الْمُوْدَعُ وَالْمُسْتَعِيْرُ وَغَرُهُمَا فِيْمَا يَظْهَرُ ، قَالَ الْمُحِبُّ الطَّبَرِيُّ : وَلَا يَقْتَصِرُ عَلَى مُجَرَّدِ الأَمْرِ ، بَلْ لَا بُدَّ مَعَهُ مِنَ التَّهْدِيْدِ قَالَ