Kisah : Tetangga yang Menyusahkan
Di masa Rasulullah saw., hiduplah seorang sahabat nabi bernama Samuroh Bin Jundub. la memiliki pohon kurma yang rantingnya menjulur sampai ke pekarangan rumah sahabat anshar. Setiap mau mengambil buah kurmanya ia melewati halaman rumah sahabat ansar yang terdapat tanamannya. Tanpa ia sadari, setiap melewatinya, ia menginjak tanaman dan merusaknya. Namun, ia tidak menggubrisnya sehingga lama-kelamaan sang pemilik tanaman jengkel dan melaporkannya ke Rasulullah saw, dan meminta keadilan atasnya.
Rasulullah saw. berkata kepada Samuroh, "Begini saja. Agar tidak mengganggu ketenangan tetanggamu ini, bagaimana kalau pohon kurmamu itu dijual saja kepada tetanggamu ini?" Samuroh menjawab, "Tidak Rasulullah. Aku tidak mau men- jualnya."
"Kalau begitu, sedekahkan saja hasil sebagian kurma itu kepada tetanggamu," sabda nabi.
Samurah menjawab, "Tapi, aku tidak ingin mensedekahkannya." Karena Samuroh tidak mau menerima saran, akhirnya Rasulullah saw. mengancamnya seraya berkata pada sahabat anshar tadi. "Wahai orang anshar, karena Samuroh tidak mau menerima salah satu saranku, maka tebanglah pohon kurma itu biar tidak mengganggumu lagi!"
Mendengar seruan Rasulullah saw., Samuroh terkejut seraya berkata, "Jangan ditebang, ya Rasulullah. Itu kan pohon kurma milikku."
Rasulullah saw. menjawab, "Kamu ini memang tetangga yang bikin susah tetangga lain."
(Al-Fiqh Al-Isami, Syaikh Wahbah Az Zuhaili)
Baca juga : Lidah dipotong Karena Sering Membaca Sholawat