Tafsir Munir Wahbah Zuhaili versi PDF

nderekngaji

7 Des, 2023

Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Syari'at wa al-Manhaj atau lebih dikenal sebagai Tafsir al-Munir, yang ditulis oleh Wahbah al-Zuhaili (1932-2015 M). Dalam karyanya ini, ia mencoba mencapai kesepakatan antara interpretasi klasik dengan yang kontemporer, hal ini disebabkan oleh pandangan kontemporer bahwa pendekatan klasik tidak lagi mampu menyelesaikan masalah-masalah terkini. Oleh karena itu, al-Zuhaili berusaha mengintegrasikan interpretasi klasik ke dalam gaya kontemporer dengan metode yang konsisten.

Tafsir Al-Munir, merupakan sebuah karya tafsir yang sangat dihargai dalam dunia Islam pada era modern. Buku ini memperoleh popularitas yang tinggi di Timur Tengah dan negara-negara di Jazirah Arab, serta dianggap sebagai referensi utama dalam setiap studi tafsir di berbagai majelis ilmu. Dengan bobot dan kualitasnya yang jelas, karya ini menawarkan kontribusi fenomenal dari Prof. Dr. Wahbah Zuhaili.

Dalam karya monumentalnya, Prof. Dr. Wahbah Zuhaili menggunakan metode tafsir bil-ma'tsur dan tafsir bir-ra 'yi sebagai dasar penyusunan. Buku ini memberikan pembahasan mendalam terhadap Al-Qur'an, mencakup aspek-aspek penting seperti penjelasan terperinci tentang isi ayat, sebab turunnya ayat (asbabun nuzul ayat), serta rincian gira'at, i'raab, balaghah, dan mufradat lushawiyyah dalam setiap pembahasan ayat.

Tafsir ini menjunjung tinggi kitab-kitab induk tafsir dengan berbagai manhaj-Hya sebagai pedoman, sambil menghilangkan riwayat-riwayat Israiliyat. Sebagai literatur tafsir Al-Qur'an yang sangat lengkap dan berkualitas, buku ini dianggap sebagai keharusan untuk dimiliki. Jilid pertama dari total 15 jilid yang diterbitkan memberikan gambaran awal akan kekayaan isi tafsir ini.

Prof. Dr. Wahbah Zuhaili, lahir di Dair 'Athiyah, Damaskus pada tahun 1932, menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Al-Azhar Fakultas Syariah pada tahun 1956. Ia memperoleh gelar magister dan doktor dalam bidang Syariah Islam dari Universitas Al-Azhar Kairo pada tahun 1959. Pada tahun 1963, beliau mulai mengajar di Universitas Damaskus, mengkhususkan diri dalam ilmu fiqih serta ushul fiqih, dan aktif dalam kegiatan seminar dan acara televisi di berbagai negara Arab. Ayah beliau, seorang hafizh Qur'an, juga memiliki cinta mendalam terhadap As-Sunnah.