Hikmah Kesehatan Tidur Miring ke Kanan
Hikmah Kesehatan Tidur Miring ke Kanan
nderekngaji.com - Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh manusia. Dalam Hierarki Kebutuhan Maslow, tidur termasuk ke dalam kategori kebutuhan fisiologis yang esensial. Kebutuhan ini harus terpenuhi agar sistem tubuh manusia berfungsi dengan baik, dan ketidakpenuhannya dapat berdampak serius bahkan hingga berisiko mengancam nyawa seseorang.
Contoh kebutuhan fisiologis meliputi makan, minum, bernafas, dan tentu saja, tidur. Pentingnya tidur yang cukup tidak hanya berkaitan dengan durasinya, tetapi juga dengan posisi tidur yang benar dan tepat untuk menjaga kesehatan organ dalam manusia. Keseluruhan kesehatan tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur yang memadai.
Pengaruh Posisi Tidur Menurut Penelitian Para Ahli
Posisi tidur ternyata memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan manusia, meskipun banyak orang tidak menyadari pentingnya hal ini berdasarkan hasil penelitian. Meski banyak yang menganggap bahwa yang terpenting adalah tidur nyenyak, fakta sebenarnya menunjukkan sebaliknya.
Penelitian dari berbagai sumber menunjukkan bahwa posisi tidur memiliki manfaat kesehatan yang perlu dipahami. Beberapa posisi tidur ternyata dapat berdampak negatif, salah satunya adalah tidur tengkurap. Menurut Profesor Rudolfo, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat, tidur dalam posisi ini dapat menyebabkan "ngorok" karena adanya sumbatan jalan napas. Selain itu, posisi ini dapat merubah lengkungan alami tulang belakang, menyebabkan sakit pinggang, nyeri leher, dan berpotensi mengganggu fungsi jantung.
Penting untuk dicatat bahwa tidur tengkurap juga dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang menderita penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, pemahaman mengenai posisi tidur yang baik menjadi kunci dalam menjaga kesehatan kita sehari-hari.
Posisi Apakah yang Baik untuk Tidur?
Posisi tidur miring ke kanan, sesuai dengan Sunah Rasulullah Saw., membawa sejumlah manfaat signifikan bagi kesehatan, seperti yang dikemukakan oleh the Journal of American College of Cardiology. Keuntungan dari posisi tidur ini mencakup pengurangan beban kerja jantung, karena jantung tidak mengalami tekanan berlebihan, pernafasan yang lebih longgar, pencegahan serangan jantung berulang, dan pengurangan risiko kegagalan jantung pada pasien dengan penyakit jantung koroner.
Menurut Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji, menerapkan posisi tidur miring ke kanan membawa manfaat ganda. Pertama, meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah keluhan tidur, seperti nyeri leher. Selain itu, tindakan ini juga berarti mengikuti ajaran Rasulullah Saw., yang memiliki nilai pahala. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710).
Prima Trisna Aji menekankan bahwa posisi tidur miring ke kanan telah dijelaskan dalam Hadis Rasulullah Saw., dan setiap ajaran Islam, yang diajarkan oleh Rasulullah Saw., membawa kebaikan bagi manusia. Posisi tidur ini, khususnya, memberikan manfaat penting untuk penderita jantung koroner, membantu mencegah kekambuhan serangan jantung saat tidur di malam hari.
Dari segi patofisiologi, ketika kita tidur dengan posisi miring ke kanan, aliran darah dalam tubuh menjadi lebih merata dan terfokus pada bagian kanan. Hal ini menyebabkan denyut jantung melambat dan tekanan darah menurun, karena aliran darah ke dan dari jantung menjadi lebih lambat. Posisi tidur miring ke kanan ini dapat memberikan manfaat khusus bagi individu yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu, posisi ini juga bermanfaat bagi mereka yang mengalami kesulitan bernafas.
Baca juga : Toleransi yang Diteladankan Oleh Umar bin Khattab Saat Berada di Palestina