Mengenal Syeikh Mahfudz At-Tarmasi, Ulama Tremas yang Mendunia
nderekngaji - Syeikh Mahfudz at-Tarmasi, atau yang lebih dikenal sebagai Syeikh Mahfudz Tremas, memiliki nama lengkap Muhammad Mahfudz bin Abdullah bin Abdul Manan bin Dipomenggolo al-Tarmasi al-Jawi. Beliau lahir di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, pada tanggal 12 Jumadil Awal 1285 H (31 Agustus 1842 M). Beliau wafat di Makkah pada malam Senin di awal bulan Rajab 1338 H, pada usia 53 tahun, dan dimakamkan di Maqbarah al-Ma’la.
Nama ‘at-Tarmasi’ menunjukkan asal kelahirannya di Desa Tremas, Pacitan. Beliau dikenal luas sebagai Syeikh Mahfudz Tremas. Berasal dari keluarga pesantren dengan tradisi keagamaan yang kuat, beliau merupakan keturunan dari pendiri Pondok Tremas Pacitan, KH Abdul Manan, yang merupakan kakeknya.
Pada tahun 1872 M/1291 H, saat berusia 6 tahun, Syeikh Mahfudz Tremas dibawa oleh ayahnya ke Makkah untuk tinggal di sana. Selama sekitar 6 tahun, kehidupan di Makkah tentu sangat memengaruhi perkembangan intelektualnya. Kehidupan pesantren yang penuh dengan suasana keilmuan juga membangkitkan minatnya dalam ilmu pengetahuan, terutama ilmu agama.
Mengamati bakat yang dimilikinya, ayahnya kemudian menitipkannya di pesantren KH Shaleh Darat (1820-1903 M) di Semarang. Pesantren ini merupakan salah satu pesantren besar dengan ratusan santri, dan beberapa tokoh ternama seperti Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, KH Moenawir Krapyak, KH Dalhar Watucongol, dan KH Asnawi Kudus pernah belajar di sana.
Di pesantren KH Shaleh Darat, Syeikh Mahfudz mempelajari berbagai kitab, seperti Tafsir Jalalain, Syarh Syarqawi ‘ala al-Hikam, Wasilah al-Thullab, dan Syarh al-Mardini li al-Falaq.
Setelah menuntut ilmu di pesantren KH Sholeh Darat, kerinduannya akan suasana religius di Makkah mendorongnya untuk kembali ke sana pada tahun 1308 H. Pengalaman religius masa kecilnya di Makkah memberinya semangat baru untuk mendalami ilmu agama.
Selama di Makkah, Syeikh Mahfudz sering mengikuti berbagai majelis ilmu untuk memperdalam pengetahuan agamanya. Di sana, beliau belajar di bawah bimbingan Muhammad Syatha al-Makki, seorang guru terkemuka pada masa itu. Bahkan, beliau dianggap sebagai bagian dari keluarga gurunya dan diberi kesempatan untuk mengajar di Masjidil Haram, sebuah kesempatan yang sangat langka pada masa itu.
Menurut Syeikh Yusin al-Fadani, Syeikh Mahfudz Tremas mendapat gelar al-Allamah (sangat alim), al-Muhaddits (ahli hadis), al-Musnid (pemegang sanad hadis), al-Faqih (ahli fiqih), dan al-Muqri’ (ahli qira’at). Beliau adalah salah satu ulama Nusantara yang menulis karyanya dalam bahasa Arab.
Baca juga: Imam Fakhruddin Ar-Razi
Karya-Karya Syekh Mahfudz at-Tarmasi
Syekh Mahfudz Tremas telah menghasilkan berbagai karya dalam bidang ilmu keislaman, semuanya ditulis dalam bahasa Arab. Kemampuannya dalam menulis sangat luar biasa; misalnya, ia mampu menyelesaikan Kitab Manhaj Dzawi al-Nadhar dalam waktu hanya 4 bulan 14 hari. Kitab ini membahas ilmu mustalah hadis dan merupakan syarah dari karangan al-Suyuthi, memberikan penjelasan yang mendalam untuk memahami pemikiran-pemikiran al-Suyuthi. Kitab ini ditulis sepenuhnya di Makkah dan diselesaikan pada hari Jumat, 14 Rabiul Awal 1329 H.
Berikut ini adalah karya-karya Syekh Mahfudz Tremas berdasarkan disiplin keilmuan masing-masing:
Bidang Fiqih dan Ushul Fiqih
- Al-Siqayah al-Mardiyah fi Asma al-Kutb al-Fiqhiyyah al-Syafi’iyyah
- Nail al-Ma’mul bi Hasyiyah Ghayah al-Wusul fi Ilm al-Usul
- Al-Is’af al-Matholi bi Syarh Badr al-Lami’ Nadham Jam’ al-Jawami
- Hasiyah Takmilah al-Manhaj al-Qawim ila Faraid
- Mauhibbah Zi al-Fadl ‘Ala Syarh Muqaddimah bi al-Fadl
- Tahyi’at al-Fikr bi Syarh Alfiyah al-Syair
Bidang Hadis dan Ulumul Hadis
- Manhaj Dzawi al-Nadhar Syarh Mandhumah al-Asar
- Al-Khil’ah al-Fikriyyah bi Syarh al-Minhah al-Khairiyyah
- Al-Minhah al-Khairiyyah fi Arba’in Hadisan Min Ahadis Khair al-Bariyyah
- Shulashiat al-Bukhari
- Inayah al-Muftaqir fima Yata’allaq bi Sayyidina al-Khidr
- Bughyah al-Adzkiya’ fi al-Bahs ‘an Karamah al-Auliya’
Bidang Qira’at
- Insyirah al-Fuadi fi Qira’at al-Imam Hamzah
- Ta’mim al-Manafi fi Qiraat al-Imam Nafi’
- Tanwir al-Shadr fi Qira’at al-Imam Abi Amru
- Al-Badr al-Munir fi Qira’at al-Imam Ibn Katsir
- Al-Risalah al-Tarmasiyyah fi Asanid al-Qira’at al-Asyriyyah
- Ghunyah al-Thalabah bi Syarh Badr al-Lami’ Nazm Jam’ al-Jawa
Bidang Tafsir
- Fath al-Khabir bi Syarh Miftah al-Tafsir
Bidang Sanad
- Kifayah al-Mustafid fima ‘Ala Min al-Sanid