Tanwirul Qulub beserta Terjemahan Indonesia

nderekngaji

26 Okt, 2024

nderekngaji.com - Kitab Tanwir al-Qulub karya Syekh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbili al-Syafi'i merupakan salah satu kitab yang sering menjadi bahan pembelajaran di pesantren, terutama di kalangan tarekat Naqsyabandiyah. Kitab ini mengupas tiga tema utama yang sangat penting, yaitu akidah, fikih, dan tasawuf. Melalui keahliannya di bidang tarekat dan syariat, Syekh Amin al-Kurdi menyampaikan prinsip-prinsip spiritual yang bertujuan membimbing umat agar semakin memperkokoh ibadah, akhlak, serta hubungan mereka dengan Allah SWT.

Pada bab akidah, kitab ini berlandaskan ajaran Ahlus Sunnah wal Jama'ah, khususnya Asy’ariyah dan Maturidiyah. Pembahasan di dalamnya ditujukan untuk menolak keraguan yang timbul dari ajaran di luar Ahlus Sunnah, menggunakan dalil-dalil yang bersumber dari akal (aqli) dan teks agama (naqli). Hal ini memberikan dasar teologis yang kuat bagi para pembacanya untuk memahami tauhid dan keyakinan Islam yang benar.

Dalam hal fikih, Tanwir al-Qulub mengikuti Mazhab Syafi'i dengan sangat rinci, termasuk pembahasan mendalam tentang hukum waris (faraidh), yang menjadi salah satu kelebihan kitab ini dibandingkan dengan karya-karya lainnya seperti Kifayatul Akhyar. Kitab ini juga merujuk pada referensi penting lainnya seperti Fathul Qarib dan Fathul Mu’in, yang sering dipelajari di lingkungan pesantren.

Bagian tasawuf dalam Tanwirul Qulub memiliki keistimewaan tersendiri. Syekh Amin al-Kurdi menguraikan lima prinsip utama dalam tasawuf, yaitu:

Taqwa, wara’, dan istiqamah.
Meneladani sunnah Nabi dalam ucapan dan tindakan.
Menjauhi ketergantungan pada makhluk, bersabar, dan bertawakal kepada Allah.
Rida terhadap segala ketentuan Allah.
Taubat dan bersyukur.

Kitab ini mengajarkan cara mendekatkan diri kepada Allah melalui pendekatan tasawuf, menjelaskan hubungan antara seorang hamba (‘Abid) dengan Allah (Ma’bud), serta mengenalkan peran para wali sebagai bagian dari keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Syekh Amin juga menekankan pentingnya berpegang pada ajaran para imam mazhab dan sufi, yang menurutnya, mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

Selain itu, Tanwir al-Qulub memberikan petunjuk praktis dalam menjalani jalan tasawuf, dengan penekanan pada peran penting seorang guru spiritual (mursyid). Syekh Amin menekankan bahwa seorang mursyid harus memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki pengetahuan yang luas, sifat kasih sayang, keteladanan dalam sikap, serta kemampuan membimbing murid dalam aspek spiritual.

Kitab ini menjadi referensi penting bagi para santri dan mereka yang mencintai tasawuf dan ingin memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam, khususnya dari sisi spiritual. Mempelajari kitab ini tidak hanya memperkuat dasar fikih dan akidah, tetapi juga membantu seseorang untuk mencapai tingkat spiritual yang lebih tinggi melalui praktik tasawuf.